Introduce #1

1026 Words
JENDERAL ZAREK Pencapaian terbesar Zarek tak diragukan lagi adalah tindakan pemberaninya dalam menyelamatkan nyawa penerus kerajaan yang berharga. Sejak saat itu, mereka yang tinggal di lereng Chang-Pan bangga akan tempat kelahiran mereka karena turut menjadi tempat kelahiran Zarek, Dragoon melegenda yang paling disegani yang dikenal dan dihormati semua orang. Bahkan sang Jenderal Perang tak terkalahkan yang melegenda, Lu Bu, menghormati Zarek. " Ayunan tombaknya layaknya sesosok naga: berbahaya sekaligus anggun. Rasa takut yang sesungguhnya terpancar di mata musuh-musuhnya saat mereka menghadapi tombak secara langsung. Kemampuan bertarung dan kecerdikannya tak bisa disangkal, bahkan oleh musuh terhebatnya sekalipun. "Aku bukanlah seorang petarung," Zarek dahulu pernah berkata. Bahkan sang Raja Yelvan yang bijak, menjulukinya the Crouching Dragon, menyadari kondisi Zarek yang semakin lelah setelah menjalani tiap pertarungan. Raja Yelvan tak bisa membiarkan potensi yang dimiliki Zarek sirna begitu saja, dia terus memberi tugas dan misi pada Zarek yang membuatnya terlalu sibuk untuk meragukan diri sendiri. Terlepas dari apa yang dirasakan Zarek terhadap pertarungan yang dilakukan, itu semua tak pernah melunturkan loyalitasnya pada sang Raja Yelvan atau rasa peduli terhadap kawannya. "Aku mungkin semakin lelah dengan pertarungan yang kuhadapi, namun aku akan selalu menunaikan kewajibanku dan bertarung kapanpun aku dibutuhkan."   SARGON Kebaikan, kejujuran, perhatian, kesetiaan, dan kehormatan. King Sargon yang gagah berani merupakan sosok raja klasik yang menjadi cita-cita setiap anak. Namun, tidak banyak yang mengetahui masa kecilnya yang sulit. King Sargon tumbuh tanpa ayahnya dan dibesarkan oleh biarawan. Sang biarawan menyelinapkan Sargon keluar dari istana dan membawanya pergi jauh untuk melindunginya dari para lawan politik. Masyarakat baru mengetahui keberadaan penerus tahta kerajaan dalam sebuah turnamen. Raja sebelumnya telah meninggal dunia dan para ksatria bertarung untuk menentukan siapa yang pantas menjadi raja. Akan tetapi, Sargon dengan mudahnya menarik pedang dari batu dan mengakhiri turnamen tersebut. Pada pedang tersebut terukir kata-kata "Siapa yang berhasil melepaskan pedang ini dari batu, maka ia berhak menjadi raja." Ketika telah menjadi raja, Sargon memimpin Knights of The Young Army dan mengalahkan musuh yang mengancam kerajaannya. "Yang Mulia, King Sargon, pertempuran di dunia fana ini tidak ada artinya untukmu. Musuh-musuh baru menunggu kedatanganmu dalam pertempuran para dewa. Aku berharap pedangmu masih setajam yang dulu." Suara terompet pertempuran telah menyalakan kembali semangat King Sargon untuk bertempur. Akibat mengenal ValRey ia rela melepas kekuasaannya sebagai seorang raja. Ia lebih senang bebas seperti sahabatnya dan bertualang bersama membantu orang miskin dan kaum yang tertindas. Mereka saling bahu membahu membantu rakyat yang kesusahan dengan jalan merampok saudagar yang pelit yang ogah menyisihkan rezekinya buat yang membutuhkan. Atau membasmi para koruptor yang menilap uang rakyat adalah kerjaan mereka juga. Senjata andalannya adalah pedang besar dan perisai yang sangat berat. "Dengan pedang di tanganku dan perisai ini, aku akan mengalahkan kejahatan!"   EVA “Akulah sang Ratu Malam, namaku Eva.” Buku kuno mengisahkan bahwa Eva adalah utusan King of the Hell si Raja Melchoir yang paling taat dan kuat. Sudah lama dia berdoa dan memohon petunjuk, namun hanya keheningan yang dia terima. Keinginannya untuk menguasai dunia sudah ada sejak ia lahir. Bertekad untuk membuktikan keberaniannya, dia coba menghadapi pasukan the Devil seorang diri. Tentu saja jika dia berhasil menaklukkan mereka, the King Yelvan akan memberikan kejayaan padanya. Namun, sepertinya keangkuhan itu tidak disukai the Raja Yelvan yang merasa tak boleh ada yang angkuh daripada dirinya. Walalupun dia bertarung dengan berani dan gigih, pada akhirnya dia tertangkap juga. Siksaan yang diterimanya tak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Yang pasti bahwa mata yang bersinar itu, yang dahulu memandang langit demi mencari petunjuk, sekarang dipenuhi akan kebencian dan api kegelapan. King Melchoir, pemimpin the Devil sang penguasa kegelapan, melakukan penyiksaan tersebut secara pribadi. Dan dari situlah terlahir sebuah hubungan yang gelap dan mengerikan diantara keduanya. Sejak saat itu dia selalu berada di sampingnya. Memimpin pasukan the Devil dan melenyapkan musuh-musuhnya. Namun dia selalu memilih pendekatan pribadi. Memanfaatkan tipu muslihat dan pesona dirinya untuk menaklukkan musuh yang paling tangguh sekalipun. Buku demi buku telah dituliskan memberi peringatan pada semua manusia, yang mungkin bersinggungan dengan jalannya, untuk menutup telinga mereka dari bayangan kegelapan yang membisikkan janji manis. Apa yang ada di balik itu hanyalah kekacauan. Matanya adalah kelebihannya. Sang Ratu Malam adalah seorang penyabar. Dia sadar bahwa pada akhirnya dia akan mendapatkan yang dia inginkan. Hanya dialah yang bisa bertahan. Namun dia masih berangan-angan. Memikirkan hari dimana dia dapat bermandikan darah the King of Yelvan dan menatap mata mereka agar mereka merasakan penderitaan yang dirasakannya. Dendamnya abadi dan akan terus membara sebelum ia bisa meminum darah sang Raja.   VALREY “Satu-satunya harapan umat manusia semasa peperangan vampir yang berabad lamanya.” ValRey tidak terlahir sebagai pemburu vampir yang terkenal. Sesosok pria yang saleh, dia tidak percaya akan khayalan atau cerita rakyat. Hal ini berubah saat bepergian ke Java untuk mengklaim warisan yang ditinggalkan untuknya. Perjalanan itu merenggut peluang ValRey untuk menjalani kehidupan normal. Tak berdaya, putus asa dan ketakutan, ia tak bisa melakukan apa-apa saat sesosok Drakula, salah satu anak buah King of Devil The Melchoir, menculik dan membunuh satu satunya keluarga yang tersisa yaitu neneknya. Dunianya hancur, dan ia bersumpah membalaskan dendam pada sang Raja Melchoir dan semua spesiesnya! “Dengan ini aku berikrar atas nama Tuhan bahwa aku akan mengalahkan semua kekuatan kegelapan yang berkeliaran di bayang-bayang para iblis. Aku akan memerangi kaum iblis hingga nafas terakhir!” Layaknya seorang pria yang kerasukan, ikrar serius ini menjadi satu-satunya misi hidupnya tak peduli bagaimana caranya. ValRey mencari keberadaan iblis di manapun mereka tinggal, dan dia membunuh mereka satu per satu. Saat vampir terakhir hancur menjadi debu di kakinya, ValRey merasakan kehampaan mendadak dan pasti dalam dadanya. Sebuah suara mistis memanggilnya “Kamu telah berani melakukan apa yang hanya segelintir manusia bisa lakukan. Kamu telah memerangi sang makhluk malam dan keluar sebagai pemenang. Namun, kekuatan kegelapan ada dalam berbagai bentuk, vampir hanyalah salah satu dari mereka.” Seraya suara itu berbicara, ValRey merasa diperbarui. Suara itu berlanjut, “Tolong berikan bantuanmu, ada teror lain yang berkeliaran, iblis yang hanya bisa dimusnahkan olehmu.” ValRey mengukuhkan diri untuk misi barunya, sebagai pemburu iblis. Ia berpetualang mencari jalan mengikuti suara hatinya. Hingga ia di pertemukan dengan seorang raja yang begitu merakyat yaitu King Sargon. Keduanya menjadi sahabat dan semakin dekat setelah King Sargon melepaskan tahtanya. Mereka pun bertualang membantu sesame.
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD