BAB 17 Hug

1687 Words

Dering ponsel membangunkan Azzura dari tidurnya, ia mengernyit melihat jam masih menunjukan pukul setengah dua pagi. Siapa yang meneleponku jam segini? Pikir Azzura. Ia memencet tombol tanpa melihat siapa peneleponnya. "Halo", sapa Azzura dengan suara serak. "Hai, kamu sudah tidur?" "Anthony?", tanya Azzura heran. "Ya, ini aku. Maaf membangunkanmu", ujar Anthony. "No, it's ok. Kenapa?",tanya Azzura seraya menegakkan bantal di kepala ranjang dan duduk bersandar. "Aku cuma kangen dan teringat kamu", ucap Anthony. "Kangen? Kamukan baru pulang dari apartemenku jam 11 malam tadi", ujar Azzura heran, rasa kantuknya mulai lenyap. Ia menggapai air minum di nakas dan meneguknya. Terdengar Anthony terkekeh yang membuat ia ikut tersenyum. "Gimana ya?", saut Anthony. "Kenapa? Kamu belum tid

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD