Entah sudah berapa puluh kali Azzura mengacuhkan dering di ponselnya hari ini, ia tau itu dari siapa dan tidak mau meresponsnya. Ia terlalu malu untuk menjawab.
Kenapa begitu mudahnya aku menerimanya?! Jangan menjatuhkan harga dirimu, Azzura! Pikir Azzura.
Dering chat kembali terdengar, ia pasti sudah gila. Ia berpikir harus mengakhiri semua, ia menjadi bukan dirinya lagi sampai-sampai Azzura seperti tidak mengenali dirinya, ia akan mencari waktu untuk bertemu Anthony dan meminta untuk jangan menemuinya lagi.
Azzura mengangguk yakin, besok ia akan lakukan itu, untuk sekarang ia ingin bergelung malas di kasur seharian tanpa gangguan.
Ting tong! Ting tong! Ting tong! Ting tong! Ting tong! Ting tong! Ting tong! Tong tong!
Azzura berdecak sebal, baru saja memejamkan mata seseorang mengusi
