Seperti kata pepatah, tak kenal maka tak sayang, hal itu juga berlaku untuk Daniel dan Amora. Wanita bar-bar yang beberapa kali menyakiti dirinya dari segi fisik dan mental itu akhirnya mampu membuat egonya mencair hanya karena satu kecupan singkat yang bahkan hanya berdurasi satu detik, akan tetapi mampu melenyapkan rasa lelah yang mendera tubuh dan hatinya setelah berburu buah di dalam hutan. "Terima kasih sudah membantuku tadi. Oh aku gak akan tau jadinya jika saja aku tadi buta karena tanah ubi itu!" Ucap Amora benar-benar terdengar tulus dan Daniel justru menatap Amora dengan tatapan intens, dan menit berikutnya Daniel justru berbalik menghadap Amora. "Jadi begini cara kamu berterima kasih?" Kutip Daniel sembari menghela nafas seolah kecewa dengan apa yang baru saja Amora lakukan pa