Baru saja Daniel meletakkan tubuh Amora untuk merebah dengan benar, tapi Amora justru menarik tubuh Daniel untuk ikut jatuh di sampingnya lalu memeluknya lebih dulu seolah tidak ingin kehilangan rasa hangat itu dan kali ini Daniel justru kesulitan menenangkan perasaannya hingga akhirnya dia nekad menarik tubuh Amora kemudian menaunginya secara dasar.
Daniel sudah dari tadi kesulitan untuk sekedar menenangkan perasaanya tapi Amora seolah ingin memaksanya untuk melakukan itu di tempat ini.
Hujan masih turun cukup deras, bahkan kali ini disertai angin kencang. Kain yang Daniel gunakan menutup sisi dinding tenda kali ini ikut merembes kan buliran air meskipun tidak sampai masuk ke dalam tendanya. Kayu yang sebelumnya Daniel kembali letakkan di api kini semakin memperkokoh api itu. Seharusnya
