Bukan Rayuan, Tapi Sebuah Sumpah

2122 Words

Beberapa hari berlalu. Hari itu, setelah mencari solusi untuk tamu bulanan Amora, Daniel akhirnya pasrah, mereka berdua tidak menemukan solusi apapun untuk masalah itu. Amora tidak lagi mengeluh. Dia hanya diam di tenda, dan sesekali ke pantai saat Daniel masuk ke hutan untuk mencari makanan. Amora memanfaatkan kepergian Daniel ke dalam hutan untuk membersihkan darah di celananya, berjemur sebentar lalu kembali memakainya saat Daniel sudah kembali dari dalam hutan. Mengeluh ternyata bukan solusi dari masalah mereka saat ini, karena itu percuma untuk di lakukan, mengingat saat ini mereka tidak bisa melakukan apapun selain bertahan hidup sampai bantuan datang untuk mereka. "Amor,,,," panggil Daniel saat kembali dari hutan dengan ubi jalar di tangannya. Dia tidak lagi bisa menemukan buah

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD