Miranda tercengang mendengar jawaban Roy itu dan tentu saja awalnya Miranda tidak sungguh-sungguh mengatakan semua hal itu pada Roy. Kini, ketika Roy malah menyetujui semuanya Miranda justru memasang wajah pucat pasi dan takut. “Roy … a-aku tidak serius mengatakannya. Kamu tau kan, kalau mood ibu hamil itu nggak stabil, Sayang,” bujuk Miranda lagi berusaha mendekati Roy. Namun, tangannya segera ditepis oleh Roy dengan kasar. “Bagiku, tidak ada yang tidak bisa kulakukan. Jangan mencoba menguji batas kesabaranku, Miranda!” ucap Roy dengan tegas dan beranjak dari ranjang itu. “Mau ke mana kamu, Roy?” tanya Miranda ketika melihat Roy berjalan ke luar kamar sambil tetap menenteng laptopnya. “Ke kamar sebelah! Dan jangan ikuti aku! Aku ingin sendiri malam ini!” ucap Roy dengan nada tegas dan