Perbandingan

1116 Words

Mia masuk ke apartemen Maya, dan mendapati adiknya sudah ada di sana, sedang tertidur dengan nyanyak. Ingin sekali dirinya memukul kepala Maya, tapi melihat adiknya yang tertidur pulas membuat Mia menahan keinginannya itu. Mia memilih melangkah ke dapur, menyiapkan sarapan untuk sang adik. Semalaman dia tidur di lobi karena menunggu Maya. Dan karena Mia tidak bisa memasak, dia hanya membuat roti lapis saja. “Kakak kok di sini?” tanya Maya sambil menggosok matanya, keningnya berkerut melihat keberadaan Mia. “Kak?” Mia bungkam, dia masih kesal dengan Maya yang tidak mengabarinya. “Sana cuci muka dulu, terus nanti makan.” Maya menurut saja, dia tersenyum melihat Kakaknya kesal. Entahlah, dia suka melihat Kakaknya menderita, karena jarang sekali untuk Maya melihat hal tersebut. Ditambah lag

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD