Masih remang

1873 Words

"Gimana?" tanya Bunda Isanna dengan mata yang berbinar. Dia sudah mendengar penjelasan Allen lebih dari dua kali. Namun, dia menginginkan penjelasan itu lagi. Yang membuat hatinya berdetak kencang, yang membuat euphoria dalam dirinya tidak bisa dipungkiri kebahagiaannya. "Gimana? Maya gimana?" "Bunda, please. Allen gak mau Maya jadi ngejauh lagi. Buat sekarang, simpen aja kenyataan itu. Allen takut dijauhi sama Maya." "Allen, Maya hamil anak tiga?" Bunda Isanna dengan senyumannya yang begitu lebar dan manis. "Kenapa kamu gak bawa dia ke sini?" "Bun!" Allen kemudian menjelaskan, menekankan bagian dimana Maya masih enggan untuk bersama dengannya, Maya masih ingin tetap berada di zona nyamannya. Bahkan di saat Allen menyinggung tentang Bunda Isanna, Maya masih enggan untuk melanjutkan perc

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD