Chapter Seventeen

1221 Words

Pada pukul 3 dini hari, Olin terbangun karena tenggorokannya terasa kering. Ia hendak mengambil air minum di atas meja, tapi nyatanya ia lupa untuk mengisi air minum di gelasnya. Terpaksa, Olin pun bangun dari ranjang dan berjalan ke luar untuk mengambil minum. Saat melewati kamar Al, Olin menyempatkan berhenti untuk mengecek Al. Sesaat Olin mengernyit saat menyadari Dimitri tidak berada di kamar Al. Padahal tadi pria itu bilang akan tidur bersama Al. Apa dia pulang? Tapi kenapa dia tidak bilang padaku? Olin mengerdikan bahunya. Ia kembali ke niat awal tadi, untuk mengambil minum. Begitu tenggorokannya sudah mendingan, dia meletakkan gelas yang di pakainya tadi ke wastafel. Dia berniat kembali ke kamarnya, tapi belum beberapa langkah Olin berjalan, dia langsung berhenti saat melihat Dim

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD