Chapter Eleven

1408 Words

Dengan perasaan campur aduk, Olin memilih untuk masuk ke dalam ruangannya, duduk di sofa dan merenung. Otaknya kembali memutar kejadian saat Dimitri menciumnya tadi. Astaga! Apa yang ada di pikiran Dimitri tadi?! Kenapa tiba-tiba pria itu menciumnya? Dasar pria kurang ajar! Setelah mengambil ciuman pertama Olin 6 tahun yang lalu dan sekarang dia juga mengambil ciuman keduanya?! Sebut saja dia kuno atau apa, Olin tak peduli. Tapi yang jelas, selama hidupnya, Olin hanya pernah berciuman dengan satu pria. Dan itu adalah....Dimitri.  Olin menaruh telapak tangannya di dadanya. Mengernyit bingung ketika jantungnya berdetak kencang. Ada apa dengan jantungnya? Kenapa dari tadi jantungnya terus berdetak dengan kencang seperti ini? Dia tidak mungkin memiliki penyakit jantungkan? Gezz!...Olin meng

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD