Auriga pikir, setelah Lia selesai berbicara dengannya, ia sudah bisa kembali menemui Queen, tapi ternyata pdugaan Auriga salah, karena kini ia sudah berada di ruang kerja Adams, tentu saja tidak sendiri tapi bersama dengan Adams yang duduk tepat di hadapannya. "Tadi Ayah sudah mendengar semua pembicaraan antara Bunda dan Abang. Ayah ingin memberi Abang beberapa nasehat lagi, boleh kan?" "Tentu saja boleh Yah," sahut Auriga sambil terkekeh. "Ayah tahu dalam membina sebuah rumah tangga, terkadang kesalahan bukan hanya datang dari seorang suami tapi juga dari seorang istri dan jika suatu saat nanti Queen melakukan sebuah kesalahan yang membuat kamu marah, Ayah mohon sama kamu, jangan sekali-kali kamu menggunakan kekerasan terutama bermain tangan dan mengucapkan kata-kata yang mung