Peringatan

1088 Words

039 Peringatan Meski panik dan ketakutan, Anindira tidak putus harapan. Dia terus berlari dengan kepala yang sesekali menoleh mencari tahu keberadaan para pengejarnya. Terjatuh beberapa kali tapi dia tetap berusaha bangkit. Keempat Hyena itu dengan sengaja mempermainkan Anindira yang berjuang mati-matian untuk bisa lolos dari bahaya. Mereka melepaskannya setelah menangkapnya tapi kembali melepaskannya kemudian menangkapnya lagi. Menyeringai, tertawa, mempermainkannya, membuatnya berlari kesana-kemari, menakutinya, mengejutkannya. Mereka juga menghinanya, merendahkannya dengan mengeluarkan kata-kata erotis yang menjijikkan. ''Menyerahlah, kau sudah kelelahan!'' seru Hyena Emerald sambil menindih tubuh Anindira di bawahnya, ''Kau sudah tidak lagi bisa lari ke mana-mana... Cukup main-mainn

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD