Mereka terkesiap bangun karena samar-samar mendengar suara perempuan tampak berteriak. Walau memang makin lama, suaranya makin terdengar melemah. Namun mereka yakin sih. "Bagi dua!" Ya berpencar menjadi dua grup. Aidan dan Warno. Angga dan Zayn. Karena yang bisa silat itu ya Aidan dan Angga. Zayn gak jago-jago amat, tapi lebih baik dari pada Warno. Karena Aidan terlalu jago jadi gak masalah kalau dengan Warno. Mereka mencoba mencari sumber suara. Hanya ada dua tenda sih yang tersisa selain tenda mereka. Letaknya juga jauh. Sepertinya yang lain mungkin memutuskan untuk berangkat. Karena memang sudah jam 3 pagi. Ya keempat orang ini cemas saja mendengar suara perempuan seperti menjerit. Walau mungkin bisa saja mereka dikaburkan oleh suara-suara lain dari alam lain. Tapi yang ini terasa