Mengimbangi Perempuan Dewasa

1526 Words

"Kurang aja kamu ya!" PRAAAT! Baru juga ia selesai bicara dengan kakaknya Priawan itu, tiba-tiba dihampiri mantan mertua dan langsung digampar. Diana syok lah. Mana ditatap banyak orang. Si kakak berusaha menarik ibunya biar tak membuat malu di sini. Tapi masih saja memaki. "Kamu pikir kamu itu siapa? Masih saja kamu ganggu Pri ya?" Padahal jelas-jelas anaknya yang mengganggunya. Ya bagaimana mungkin anaknya bisa sadar kalau ibunya saja begini? Diana hanya diam. Karena ini rumah sakit. Banyak yang menatap. Ibu itu tentu ingin mengamuk lebih lama, tapi sudah ditarik oleh anaknya. Dan lagi kan beberapa satpam berlarian ke arah mereka. Diana tak membalas. Dulu ia sering kok meneriaki si ibu itu. Tapi sekarang apa gunanya? Biar data saja yang bicara. Ia punya banyak buktinya kalau mau. I

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD