Terstruktur dan Sistematis

1527 Words

"Rita....ikut aku bentar!" Ia menarik paksa Rita dari sana. Terlihat kok bagaimana tak nyamannya mukanya. Karena Caitlyn nyengir ke arah semua orang yang ada di meja itu, memang tak ada yang bisa menahannya. Ia membawa Rita jauh dari sana. "Kamu kalo gak nyaman harusnya tolak lah!" Walau ia tak tahu apa yang membuat Rita tak nyaman. Namun sekilas ya menyadari sih. Ya dengan muka-muka itu bahkan sekalipun baju Rita itu tertutup, tapi mata-mata mereka tetap menyala. Ya karena tubuh yang aduhai itu. Mengerikan bukan? Terlebih mukanya cantik. Tentu saja jadi pusat perhatian. Ya dengan badan sebagus itu meski dicoba untuk ditutupi tetap saja gagal. Ia tentu tak berani menolak. Andai Caitlyn tahu, apa yang akan terjadi padanya? Ia tak mau ambil resiko. Ia bukan Caitlyn yang bisa terbebas d

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD