Semalam lembur dong, ngobrol sama Anita soal Mbak Rani dan Kak Yo, plus bikin susunan acara. Tidak lupa juga bikin daftar pemenang, sehingga pagi ini bisa kuserahkan ke asrama putra. Setelah selesai, susunan pemenang beserta hadiahnya segera kufoto dan kukirimkan ke Wahyu. Namun balasannya sungguh tidak mengenakkan. [Kasih ke Nino daftarnya] [Aku gak bisa beliin hadiahnya, ada Diklatsar] Hah? Nino? Ogah! maka dari itu segera kubalas dia. [Ogah!] [Tugasku nyusun sudah selesai] [Sekarang tugasmu ngurus sisanya sama Nino. Bye] "Sumpah, pagi-pagi bikin bete nih orang!" gerutuku. "Napa?" tanya Nita yang bersiap-siap berangkat ke kampus. Sementara itu aku kosong kuliah pagi, mulai nanti jam ke tiga. "Wahyu, mau lempar tanggung jawab, nggak mau ngurus hadiah, alasannya ada Diklatsar," k