Another Trouble

1820 Words

Acara semalam telah berlangsung dengan sukses. Tepuk tangan meriah dan ucapan selamat mengiringi Bang Dion dan Mbak Isti yang terpilih sebagai presiden asrama putra dan putri. Anita hanya kalah sepuluh suara, dibandingkan Mbak Isti. Aku pun lega, tidak lagi merasa bersalah pada Mbak Wanda Karena telah mengundurkan diri. Namun, masih ada satu ganjalan yang belum selesai dengan bang Dion. Namun untuk sementara, bisa kuabaikan. Pagi ini, aku sedang menunggu Bang Ejik di ruang tamu asrama putri seperti biasa. Ada presentasi di kampus, tapi aku ikut offering lain. File slideshow sudah siap di laptop, begitu juga salinan paper singkat untuk dibagikan pada para audiens. Namun, lima belas menit menjelang masuk, orang yang kutunggu tidak juga kelihatan. Jika aku tidak segera berangkat, maka bisa

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD