The Picture

1735 Words

... Sembari berjalan menuju pasar yang menjual aneka jajanan tradisional itu, kami ngobrol segala hal. Terutama tentang asrama dan pemilihan pengurus, yang tadi pagi baru ditempel di papan pengumuman. "Gue masuk perlengkapan," kata Nino, "anak Buahnya Bang Ejik." "Selamat Ya, Nita. Kamu bendahara Umum," kata Bang Ejik. "Waahh, mantap Nih," pujiku Pada Anita, dia tadi tidak sempat memberi tahu posisinya. "Tahun depan, bisa jadi presiden asrama putri Nih!" "Ih, nggak lah," tolaknya. "Selisih yang milih kamu cuma beda sepuluh suara sama Mbak Isti loh kemarin,"sahutku. "Walau beda satu ya tetap saja Isti yang menang, Ra," kata Bang Ejik. "Iya, ya. Pokoknya tahun depan, kamu harus menang Nit. Bangga aku jadi temanmu," kataku. "Lha kamu sendiri, kenapa pake mengundurkan diri? Coba kamu

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD