“Sayang….” samudera panic bukan main ketika Sena ditemukan demam, bibirnya pucat dan sang istri memaksakan diri membuka matanya. “Kita ke rumah sakit ya.”
“Jangan, Om, mau di sini aja,” ucap Sena menahan tangan sang suami. “Aku gak mau ke rumah sakit. Di sini aja.”
Matanya yang penuh permohonan, akhirnya membuat Samudera menyerah. Memaksa Sena tidak akan membuahkan hasil apa apa. “Tapi dikompres ya.”
“Iya.”
Samudera untungnya menyiapkan obat obatan yang lengkap, dia juga menghubungi Mamanya dan mengatakan kalau dia tidak akan jadi datang ke rumah karena Sena sedang sakit. Karena tidak bisa memasak, Samudera membuat sarapan seadanya saja. memesan akan membutuhkan waktu cukup lama. “Sena, bangun dulu. ayok makan abis itu minum obat.”
“Hmmm?” dibantu sang suami mendudukan dirinya. Membia
