Bab 10

2061 Words

Juna menggeram tertahan. Ada wangi familiar yang menyeruak ke dalam rongga hidungnya, dan ia yakin kalau aroma ini berasal dari gadis mungil yang berdiri di depannya dengan sikap menantang. Juna menaikkan sebelah alisnya, tersenyum mengejek menatap Diva. "Mereka emang belum nikah, masih pacaran. Tapi, kan, masih banyak cowok jomlo kenapa juga lu ngedeketin Arsyi?" tanya Juna dengan suara yang entah ia sendiri tidak mengenalinya. Ada kesal, marah, juga sedih dalam nada suaranya. Semua itu karena Diva yang lebih memilih mengejar Arsyi ketimbang dirinya. "Pengennya, sih, ngedeketin lo." Diva tersenyum manis. "Sayangnya lo playboy jadi nggak minat gue!" Sekarang senyum manisnya berubah menjadi senyum mengejek. Deg! Apa yang dikatakan Diva tadi? Ia tidak salah dengar, kan? Juna terpaku s

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD