Juna sadar kalau sikapnya sangat tidak baik bahkan terkesan buruk. Namun, semua itu dilakukan hanya untuk mendapatkan perhatian kedua orang tuanya. Mereka terlalu sibuk dengan pekerjaan mereka, meninggalkannya bersama bik Asih, sang pengasuh. Sejak masih kecil sampai sebesar ini, saat usianya hampir tujuh belas tahun, tidak pernah mereka menghadiri atau setidaknya mengucapkan selamat kepadanya. Hanya bik Asih dan mang Jayus yang menemani setiap pertambahan usianya. Jadi, jangan salahkan Juna kalau sikapnya seperti seorang penjahat. Salahkan saja kedua orang tuanya yang tidak pernah mendidiknya. Memang, setiap apa yang diinginkan Juna selalu terpenuhi. Apa pun yang dimintanya, dalam hitungan jam pasti sudah tersedia. Materi pun dia tidak kekurangan, bahkan berlebihan sampai-sampai dia bin