Bab 8

2045 Words

Tentu saja Rendi terkejut kala Juna memukulnya begitu saja. Ia merasa tidak pernah bersinggungan dengan pemuda yang dijuluki pangeran sekolah ini. S*alan memang! Bahkan Juna menghajarnya tanpa ampun dan tak bersuara. Hanya tatapan penuh kebencian dan intimidasi yang diterimanya dari Juna. "Udah, Jun!" seru Arsyi. Sejak tadi ia hanya menjadi penonton, berdiri bersandar pada batang pohon di belakang sekolah mereka. Arsyi terpaksa mengikuti Juna ke sini, bukan ingin membantu tapi hanya untuk menyadarkan Juna seandainya sahabatnya kehilangan kendali. Ia tidak ingin kejadian setahun yang lalu terulang. Padahal mereka berstatus pelajar menengah tetapi Juna dapat membuat seorang mahasiswa koma beberapa hari. Beruntung orang itu tidak apa-apa, lebih beruntung lagi Juna yang tidak apa-apa. Kasu

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD