Seminggu setelah kepergian Erika, Melissa sudah tampak lebih tegar. Hatinya memang sangat sakit seperti tersayat setiap harinya, setiap memandang foto putrinya. Setiap melewati kamarnya, dia merasa belum bisa menjadi ibu yang baik. Baru saja dia mengajarkan putrinya untuk tidur pisah kamar, ternyata dia benar-benar harus berpisah kini.
Mendapat kiriman foto dan video Erika yang baik-baik saja, nyatanya tak membuat hatinya membaik. Dia merasa semakin merindukan putrinya itu. Namun dia tak bisa berbuat apa-apa. Kini dia ingin menata hidupnya kembali, dia mulai melamar pekerjaan lagi. Senin besok ada jadwal interview di sebuah perusahaan asing yang berada di Jakarta. Dia sangat mahir berbahasa inggris dan mandarin, kemampuannya itu sangat membantunya.
Pagi ini, Melissa bahkan berolah raga
