Tiga Puluh Enam

1610 Words

Anggita dan Calvin berbaring di ranjang kamar mereka. Di tengah sudah tertidur pulas putri mereka, Bella. Hari kian malam namun mereka belum juga bisa tertidur. Keduanya kemudian saling bertatapan dalam posisi berhadapan, hanya terhalang tubuh Bella. “Aku deg-degan sampai enggak bisa tidur,” ucap Anggita setengah berbisik. “Ya, sama aku juga.” Besok hasil test laboratorium Bella akan keluar, jika hasil test bagus, maka Bella bisa dinyatakan sembuh dari Leukimianya. Dan itu adalah harapan mereka. Sepanjang minggu ini mereka terus berdoa tak henti. Berbagai upaya mereka lakukan untuk merayu Sang Pencipta. Pemilik langit, bumi dan segala isinya. Dari bersedekah, mengunjungi panti-panti asuhan dan lain sebagainya. “Kalau hasil test bagus, kalau Bella sembuh. Bagaimana kalau kita st

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD