34 Ibu Calvin mengetuk pintu dan masuk ke dalam kamar, menatap anak dan menantunya yang terlihat perang dingin dengan tatapan tajam yang menyiratkan pertengkaran. Ibu Calvin tahu apa yang harus dia perbuat. Dia pun mengambil Bella dan menggendongnya. “Cucu oma, kita sarapan yuk,” ajak ibu Calvin. “Kalian bicaralah dengan kepala dingin apa pun itu,” ujarnya sebelum keluar dari kamar. Setelah pintu tertutup rapat, Calvin pun duduk di ranjang berseberangan dengan Anggita. “Kita harus mencukur rambutnya, Git,” ujar Calvin. “Tapi Mas, kamu tega melihatnya botak?” “Rambutnya bisa numbuh lagi Git. Kalau rontok terus dia justru bisa stress melihatnya.” “Jangan sekarang, aku enggak tega,” ucap Anggita seraya menutup wajahnya. Calvin beranjak dan duduk di samping Anggita, dia mengusap p