Pagi harinya, Muti dan Pardi sudah tiba di depan rumah Ningsih, semalam mereka mendapat pesan singkat mulai masuk kerja pagi ini. Mereka berdiri di depan pintu saling berpandangan, lalu mulai mengetuk. Tidak lama kemudian, tuan rumah membukakan pintu dan mempersilakan mereka masuk.
Biasanya Ningsih sudah menyibukkan diri sejak hari masih gelap, tapi tidak untuk hari ini. Ia kembali bergelung si bawah selimut selesai shalat subuh, hingga akhirnya Muti dan Pardi datang dan membangunkannya.
"Nanti Pardi bagian ngantar dagangan ke tempat-tempat lang ganan, kalau Muti bagian menggoreng keripik, sekalian mengemas keripiknya dan kue kering." Ningsih mulai menjelaskan pembagian kerja masing-masing.
"Nanti pulang ngantar jemput dagangan, Pardi bantu-bantu di kebun hidroponik," imbuhnya.
Muti da
