Chapter 23 Dengan senyum yang tersungging, Citra langsung menekan ikon hijau dan menelepon orang yang berkirim pesan dengannya. Ia begitu merindukan sosok itu. "Halo, Bu. Ibu apa kabar? Bapak sehat? Kakek gimana Bu?" Pertanyaan beruntun memenuhi telinga Sukma. Ia tersenyum dengan semua yang keluar dari mulut Citra. Sukma berpikir bahwa anak gadisnya itu sudah tidak lagi bersedih. "Semuanya baik dan sehat nak, jangan khawatir akan kami di sini. Kamu jaga diri baik-baik nak. Jangan telat makan," titah sang ibu. Seketika Citra ingat bahwa dia belum sempat makan siang tadi. Ia menepuk dahinya pelan. "Iya Bu, Citra makan dengan teratur. Ibu tenang saja, Bu Ira menjaga Citra dengan baik, pokoknya nggak perlu khawatir tentang keadaan Citra ya," jelas Citra meyakinkan Sukma. "Bagus nak, mema