Jadilah Istriku!

1420 Words

"Tenang. Tenang. Aku di sini," ucap Musa sambil mengelus rambut panjang Moza. Tak ada jawaban dari Moza. Gadis itu terus menangis, kedua tangannya mencengkeram kuat baju yang dikenakan oleh Musa. Kepalanya menggeleng-geleng mengingat kejadian menakutkan yang hampir saja terjadi. "Jangan takut. Aku bersamamu. Aku akan melindungi mu. Tenanglah. Kamu akan baik-baik aja. Tenang ya!" ucap Musa berusaha menenangkan. Tetap saja, tangis Moza tak berhenti. Kedua tangan gadis itu pun tampak gemetaran. Musa akhirnya membiarkan Moza melepas tangis sepuasnya, memberi ruang dan waktu pada gadis itu supaya bisa melepaskan beban. Lima menit berlalu, posisi mereka tak berubah. Moza bahkan baru menyadari bahwa ia kini berada dalam pelukan Musa saat ia mencium lekat aroma wangi tubuh pria itu. Bagaiman

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD