Kean memasuki kelas dengan gaya cool-nya yang bikin Manda pengen muntah, sebab, Kean sebagai cowok tertampan seantero sekolah kata para cabe-cabe centil di sekolah mereka. Padahal, cowok seperti Kean itu nggak pantas jadi imam soleh, malahan jadi imam menyesatkan. Kerjanya menuju jalan setan, bukan jalan malaikat yang memakai baju putih. "Ngapain lo natap gue gitu?! Naksir lo, Mandot?!" Kean menatap Manda dengan tatapan ingin tahunya, namun lebih besar tatapan ingin menjaili Manda. Manda pura-pura muntah mendengar pertanyaan tak bermutu dari Kena. "Huek! Gue naksir lo? Kiamat dunia!" Bukannya marah, malahan Kean melempar tasnya dan berjalan cepat menuju Manda, memegang kedua bahu Manda dengan tatapan khawatir dibuat-buat. "Sayang kamu hamil?! Sudah berapa bulan? Ya ampun, sayang, kamu