Kala pagi menjelang, Cassidy bangun dari tidurnya yang nyenyak semalam. Setelah sekian lama, Cassidy tidak lagi bisa merasakan tidur malam tanpa mabuk, kali ini ia berhasil tidur nyenyak. Cassidy perlahan membuka matanya lalu menoleh pada Sophie yang masih tidur di pelukannya. Sophie sangat tenang dan cantik. Senyuman Cassidy melebar bahagia kala melihat nyamannya ia terlelap. Sambil tersenyum, Cassidy mengecup kening Sophie dengan lembut. Untuk beberapa saat, kecupan itu menempel lama di kening serta garis rambut Sophie. Hal itu membuat Sophie jadi terjaga. Ia membuka matanya kala ciuman itu sedang menempel. Seketika rona merah muncul di tulang pipinya. Akan tetapi, Sophie malu. Ia langsung memejamkan matanya lagi kala Cassidy melepaskan kecupan tersebut. Cassidy memeriksa Sophie yang