PART. 27

938 Words

Aska, dan Asifa menaiki anak tangga. Tiba di depan kamar, Aska membuka pintu. Asifa masuk lebih dulu. Aska menutup, dan mengunci pintu. Asifa masuk ke dalam kamar mandi, ditutup, dan dikunci pintu kamar mandi. Ia berdiri di depan wastafel, menatap wajahnya yang seperti tak berhenti memerah di cermin. 'Aduh, bagaimana ya. Aku harus bagaimana kalau diapa-apain sama Bang Aska? Aku.... " "Sifa!" ketukan di pintu, dan panggilan Aska mengagetkan Asifa. "Lagi gosok gigi, Bang!" Cepat Asifa mengambil sikat gigi, dan odol. "Gosok gigi kok pintunya dikunci, buka dong, aku juga ingin gosok gigi." "Gantian, Bang!" "Kok gantian, sikat giginyakan banyak, masing-masingkan?" "Gantian masuk kamar mandinya!" "Kenapa harus gantian?" "Nggak tahu, ah. Tunggu aja aku selesai!" Asifa menggosok gigi

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD