Ada yang Retak

1331 Words

Malam kedua setelah penolakan yang Salsabila lakukan. Ia masih bermuka tebal untuk tetap datang ke coffee shop. Harapan Salsabila malam ini adalah kemunculan sang bos yaitu Zero. Salsabila sudah menyiapkan diri untuk meminta maaf. Tidak ada keraguan sama sekali seperti malam sebelumnya. Seperti biasa, Salsabila menyapa karyawan yang sudah ada di coffee shop. Ada Mbak Yasa dan Mas Renal. Mereka adalah karyawan full time, beda dengan Salsabila yang merupakan karyawan part time. "Mbak, Pak Bos datang nggak?" tanya Salsabila seraya menatap ruang pribadi milik sang bos yang jarang terbuka itu. "Sekarang belum datang. Nggak tau nanti." Salsabila menghela nafas panjang. Apa sang bos marah besar terhadap dirinya? Sepertinya begitu. Sejenak Salsabila memutar ingatan malam dimana ia bertindak ku

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD