Malah Bahas Anak

1407 Words

"Pak...Sepertinya saya mulai tertarik." Perkataan Salsabila membuat Zero hampir jatuh ke lantai. Untung dinding dengan dengan dirinya sehingga Zero bisa berpegangan pada dinding tersebut. Jika tidak, maka dipastikan Zero benar-benar jatuh. "Tunggu..." Zero berusaha menenangkan diri walau debaran dalam dirinya tidak bisa dihentikan sama sekali. Ia menarik nafas dalam-dalam, berusaha untuk tidak sadarkan diri. Jujur saja, Zero mengalami syok berat ditambah tubuhnya yang juga lemah. "Coba ulangi," pinta Zero lagi. Kali saja ia salah dengar. "Saya...saya mulai tertarik dengan Bapak." Tidak berbeda dengan Zero, Salsabila juga merasakan debaran yang tidak biasa. Bisa-bisanya dia mengatakan hal tersebut. Tapi untuk bisa mengatakan itu, Salsabila menghadapi banyak pikiran yang saling berlawan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD