Thania sangat bersyukur, bengkel sederhana yang ayah dan kakaknya dirikan berkembang pesat. Lokasi yang strategis dan pelayanan yang memuaskan berhasil menarik banyak pelanggan. Untuk sementara penghasilan dari bengkel sederhana itu bisa mencukupi kebutuhan hidup keluarganya. Ayah dan kakaknya memang pekerja keras. Mereka tidak mau berutang apalagi sampai meminta pada orang lain untuk memenuhi kebutuhan mereka. Meskipun beberapa rekan ayahnya menawarkan bantuan pinjaman modal, mereka tetap menolak. Rama dan Alex bekerja siang-malam dengan giat. Thania pun kadang membantu mengurus pembukuan bengkel itu setelah ia pulang kuliah. Tak jarang perempuan cantik itu terjun langsung ke bengkel. Kalau hanya melepas ban mobil atau sepeda motor, Thania bisa melakukannya. Semuanya tampak normal sampai