BAB 12

1204 Words

“Kamu sedang apa?” tanya Sacha, saat tidak sengaja melihat istrinya berjinjit-jinjit ingin mengambil sesuatu di dalam lemari yang ada di dapur. “Kopi Om, tapi tinggi banget,” jawab Lia, gadis itu masih berusaha mengambil kopi di dalam lemari tersebut. Kakinya yang pendek membuat lemari itu terasa tinggi baginya. “Kamunya saja yang terlalu pendek,” cibir Sacha. Lelaki itu berjalan pelan kearah lemari tersebut, berdiri tepat di belakang Lia, lalu tangannya terulur untuk mengambilkan kopi yang berada di dalam sana. Jantung Lia berdegup lebih cepat dari pada biasanya saat Sacha berada tepat di belakang tubuhnya menempel pada punggung. Aroma lelaki itu sangat khas membuatnya selalu ingin dipeluk. “Apaan sih Lia!” gerutunya di dalam hati. Gadis itu memukuli kepalanya sendiri untuk menghi

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD