Sean pulang saat setelah Hara menidurkan putrinya. Kini, tugasnya penuh untuk sang suami yang mungkin membutuhkannya. "Mas, mau mandi atau makan dulu?" tanya Hara menyambut Sean. "Bayi itu sudah tidur 'kah?" Sean mencari-cari keberadaannya, tetapi tidak ada sosok bayi yang biasa ia lihat di ranjang. "Baby Zen sudah tidur!" balas Hara. Kini Sean menatap lekat sang istri, lalu ia merengkuh pinggangnya, sembari memberikan kecupan di leher. "Sudah selesai mengurus anak, sekarang gantian melayani suami!" Hara pun menahan geli atas perlakuan Sean yang mungkin bisa dikatakan terjadi lagi semenjak terakhir Sean pergi ke luar negeri. "Tumben sekali!" "Gak boleh?" Sean menarik sebelah alisnya, kemudian ia melanjutkan. Hara yang merasakan terganjal di hati pun bertanya, "Mas masih mencinta