Sementara di kediaman Elthan. Lila merengek meminta untuk tidak diambil oleh suami barunya. Namun, orang tua dan yang lain tidak mendukung, sehingga mengharuskannya ikut bersama Elthan sang suami. "Ayo kita cerai!" "Mulutmu minta digerus?" balas Elthan. "Tapi pernikahan in—" "Setidaknya menunggu beberapa bulan dulu. Tenang saja, aku gak akan sentuh kamu. Aku anti sama perempuan sombong berpendidikan, apalagi suka cari muka!" Pedas, tetapi mampu dinetralisir oleh Lila karena baginya itu sudah menjadi hal yang lumrah didengar. "Aku juga anti pria munafik. Maaf, aku gak bisa merelakan keperawanan dengan sia-sia!" "Berbicara, dengan tembok!" Elthan langsung pergi meninggalkan, seolah muak dengan istrinya. Alhasil tercipta wajah cemberut Lila. "Aku salah makan apa, sampai dapat