Bab 57. Memperbaiki

1014 Words

Pagi hari. Hara tengah menyediakan sarapan untuk ayahnya, sembari ia mengemban Zendaya yang terlihat asik memakan buah pisang. Sang ayah pun keluar, tidak dengan pakaian formalnya. "Nak ...." "Ayah, ayo sarapan dulu. Kenapa gak rapi seperti biasa? Ayah gak ngantor?" Elthan mengecup kepala putrinya, lalu ia mengambil Zendaya dari gendongan. "Maafkan ayah ya, Nak!" "Ayah, siapa pun pasti marah lihat ibunya dibentak, apalagi nyaris dikasari. Tolong jangan pernah banding-bandingkan lagi. Bunda Lila dan bunda Ana sama-sama perempuan, mereka juga sama!" "Tapi dia gak dewasa Sayang ..., selalu mementingkan kepuasan hati yang apa saja ingin dipertanyakan, tanpa mau memikirkan perasaan orang lain. Setidaknya dia bisa lihat kondisi yang gak tepat!" balas Elthan. "Selalu mau menang send

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD