Saat ini Hara sudah tertidur pulas setelah lelahnya melayani sang suami. Sementara, Sean terpaksa menghampiri kamar sang kakak, demi mempertanyakan apa yang ia lihat tadi. Hatinya mengganjal, menjadikannya tidak bisa tidur dengan nyenyak. "Kak, bangun sebentar!" Sudah guncangan yang ketiga kali, tetapi Yora masih terlihat nyaman memejam. Sean sangat perlahan membangunkannya karena ada Mola yang ditakuti akan terbangun juga. "Kenapa Sean? Tumben banget bangunin tengah malam." Yora menguecek matanya. Seketika ia tersuguhi oleh wajah cemas Sean dalam kondisinya yang terlihat terlanjang d**a. "Kak, mau tanya, tadi istriku mengeluarkan sedikit darah!" Refleks Yora bangun tegak, terkejut dengan pertanyaan sang adik. Pantas dia bertanya sampai di tengah malam, biasanya Sean tidak pernah