Episode 16

2358 Words
" Apa - apaan sih , kamu membuat ku kaget. Kamu tau sendiri kalau mobil aku sudah tua dan akan sangat buruk kalau mereka memakai mobil aku ke acara berkelas seperti itu " Ucap Chaitlin seraya menatap lelaki yang ada di hadapan nya itu . " astaga ... Terkadang aku berfikir kalau kamu sangat patuh pada ibu mu Chaitlin "  Ucap Richard sahabat Chaitlin . " Richard... bagaimana pun aku sangat berhutang budi pada ibu ku . Aku itu bukan anak kandung nya tapi dia mau membesar kan aku hingga saat ini dan saat ini aku hanya ingin melakukan yang terbaik untuk membalas semua nya . " AU ap Chaitlin tulus . Gadis cantik itu kembali mengingat masa kecil nya . " Chaitlin apa kah kamu tau ,kamu seharus nya sekali - kali mengatakan tidak atas apa yang dia katakan . Bagaimana jika suatu hari dia menuntut mu melakukan sesuatu yang tidak bisa kamu berikan . Apa yang akan kamu lakukan saat itu terjadi ? " Tanya Richard dengan nada serius. Lelaki itu tidak habis fikir dengan pemikiran Chaitlin yang dapat di katakan terlalu baik dan juga polos . " Apa yang tidak bisa aku berikan pada ibu ku ? " Jawab Chaitlin bingung . " Tanyakan pada dirimu sendiri " Ucap Richard dengan nada jengah . " ya sudah , kembali bekerja . " Ucap Chaitlin seraya duduk kembali ke kursi kerja nya . Richard yang melihat hal itu hanya menggeleng - geleng kan kepalanya . " asal kamu tau .. mobil itu terlalu mahal " Ucap Richard seraya pergi keruang kerja nya . " sudah lah Richard .." Ucap Chaitlin . Gadis itu kembali memikirkan perkataan sahabat nya itu . Meskipun sedih dia harus ikhlas melakukan nya demi membalas Budi . Ditempat lain Arthur sudah rapi dengan setelan nya di temani Alan di samping nya . Lelaki itu terus menatap pantulan diri nya di cermin seraya memakai farfum mewah kesukaan nya . Tempat Acara Arabella dan ibu nya baru saja turun dari mobil mewah yang Chaitlin sewakan untuk mereka . Dengan gaun yang sangat indah mereka akhir nya turun dari mobil " Arabella... seharus nya kamu mengenakan gaun mewah itu . Jika kamu memakai nya kamu pasti akan jauh lebih cantik dari sekarang " Ucap Ibu Arabella dengan menggandeng lengan anak nya itu .  Arabella yang mendengar ucapan ibu nya hanya membalas nya dengan senyum yang nampak penuh arti . " Ayo .. mereka sudah menunggu kita " Ucap Ibu Arabella . Di acara pelelangan saham itu sangat banyak kalangan sosialita yang datang . Semua pengusaha ternama juga nampak hadir di tempat itu . Arabella dan ibu nya nampak sudah bertemu dengan amanda dan juga Darren . Arabella nampak mulai mencari - cari dimana keberadaan Arthur. " nyonya Amanda " Ucap salah satu wanita sosialita yang juga merupakan tuan rumah dari acara tersebut. " halo nyonya , apa kabar ? " Tanya Amanda seperti basa - basi . " Baik nyonya , terima kasih sudah meluangkan waktu untuk datang ke acara ini " Ucap Wanita sosialita itu seraya tersenyum : " nyonya sangat tau kalau saya tidak pernah melewat kan acara - acara amal seperti saat ini dan juga perkenal kan ini adalah Darren anak ku " Ucap Amanda seraya memperkenalkan sang anak kepada wanita tersebut . Darren pun langsung memberi salam kepada wanita itu . " ini anak mu ? Dia benar - benar sangat tampan sekarang nyonya . " Ucap wanita sosialita itu . " anda bisa saja membuat saya tersanjung dan juga ini adalah Arabella putri dari tuan George " Ucap Amanda ikut memperkenal kan Arabella kepada wanita itu . " Hari ini anak saya Darren akan melakukan yang terbaik " Ucap Amanda mencoba untuk menyombong kan diri . Sementara itu tanpa mereka ketahui Arthur sudah memperhatikan gerak - gerik mereka sejak mereka tiba . Lelaki tampan itu menatap mereka meremehkan  . Arthur sedari tadi menunggu waktu untuk menghampiri Arabella hingga sekaran waktu nya telah tiba . Arthur pun berjalan menghampiri tempat Arabella namun dia tidak langsung menegur nya dia ingin tau apa Arabella mengenali nya hanya dengan mencium bau nya saja dan ternyata benar Arabella langsung mencari keberadaan hai tersebut . Sementara itu dirumah Chaitlin , gadis cantik itu tengah makan malam bersama ayah nya dan juga Richard . " dimana Arabella dan juga ibu nya ? Kenapa mereka tidak ikut makan malam bersama kita ? " Tanya ayah Chaitlin . Richard yang mendengar hal itu tersenyum seraya menatap ayah Chaitlin . " aunty dan Arabella sedang menghadari sebuah acara uncle ." ucap Richard lugas . " lalu kenapa min tidak ikut ? " Tanya ayah Chaitlin seraya menatap anak nya . Chaitlin yang mendengar itu hanya bisa tersenyum . " Chaitlin harus menjadi Cinderella satu hari ini uncle . Dia harus menjaga uncle dan juga membersih kan rumah sementara Ibu dan kakak nya sedang berpesta" Ucap Richard seraya tertawa menatap wajah Chaitlin yang nampak kesal . " Richard !! Hentikan omong kosong mu . Tidak pa ... Richard hanya bercanda . Aku tidak suka acara seperti itu dan papa tau itu . " ucap Chaitlin seraya memegang tangan ayahnya diiringi dengan senyum tulus nya . Ayah Chaitlin hanya bisa diam bukan diri nya tidak tau bagaimana perlakuan istri dan anak tiri nya itu pada Chaitlin namun selama ini dia hanya bisa diam . Setelah makan malam chaitlin membersihkan kamar Ibu tiri nya dan tanpa sengaja menemukan kartu ucapan dari Arthur . Gadis itu pun mulai membaca kartu itu ... " Aku harap kamu menyukai gaun yang aku berikan itu karena aku yang memilih nya sendiri . ~Arthur~ " Chaitlin yang membaca surat itu di buat penasaran . Gadis cantik itu pun mulai mencari - cari benda lain pemberian lelaki yang ada di surat itu karena berfikir bagaimana ibu nya bisa kenal dengan lelaki itu . Richard yang memperhatikan gerak gerik Chaitlin akhirnya menegur nya . " sebenar nya ada apa dengan mu Chaitlin ? " Tanya Richard bingung . " lihat ... " Ucap Chaitlin seraya memberikan kartu ucapan itu pada Richard dan lelaki itu pun membaca nya dengan cepat . " Chaitlin ... apa saat ini kamu curiga kalau ibu punya kekasih lagi ? " Tanya Richard lantang . " apa kamu gila ?! Kamu lihat nama itu baik - baik Richard . Lihat ... ini Arthur ! " Ucap Chaitlin seraya menunjuk nama Arthur yang tertera disana . " bukan kah ini nama orang yang aku temui di rumah sakit Tempo hari ? Kalau ini benar dia maka tidak salah lagi ... dia pasti memiliki motif terselubung dan dia sudah berani mengirim hadiah ke Arabella " Ucap Chaitlin dengan nada yang sangat serius yang membuat Richard mau tidak mau juga ikut berfikir . Tempat Acara Acara pelelangan saham sudah di mulai Arabella dan ibu nya duduk di meja yang sama dengan Amanda dan juga Darren . Semua Orang mulai berlomba - lomba meningkat kan harga untuk membeli saham hingga dengan percaya diri nya Darren ingin menaikkan tangan nya dan menyebutkan angka yang dia fikir tertinggi namun sebelum dia melakukan nya Amanda langsung menahan nya . " Tahan Darren , kita tunggu sampai saham yang menurut mama baik untuk kedepan nya" Ucap Amanda yakin . Darren yang mendengar hal itu mau tidak mau mengikuti perkataan ibu nya . Ibu Arabella pun ikut berbicara . " iya nak Darren , menurut saya saham di perusahaan itu juga kurang baik . Iya kan Arabella ? " Ucap Ibu Arabella seraya menatap putri nya yang tentu saja di balas Arabella dengan tatapan kesal dan mulai membisikkan sesuatu pada ibu nya . " ibu kalau tujuan mereka memang untuk memberikan nya pada ku , ibu tidak usah terlalu banyak komentar " Ucap Arabella pelan yang dibalas anggukan oleh ibu nya . Tanpa mereka sadari sedari tadi Arthur masih saja memperhatikan gerak gerik mereka dari jauh mulai mengambil tempat duduk yang agak jauh dari mereka . Arthur menatap mereka penuh dengan kebencian . Lelaki itu sudah sangat lama menunggu waktu seperti ini tiba dimana di hadapan nya saat ini sudah terdapat orang - orang yang sangat teramat lelaki tampan itu benci . Saat pelelangan saham terakhir di tampilkan seperti nya Darren dan Amanda tertarik dengan saham itu begitu pula Arabella yang nampak tersenyum . Arthur yang melihat hal itu mulai menyungging kan senyumnya penuh arti . " Baik lah , untuk saham ini harga pembukaan kami buka dari harga 300 juta " kata pembawa acara amal itu . Darren yang duduk entah kenapa mulai berdiri dengan alasan ingin ke toilet yang tentu saja di cegah oleh Amanda . " kamu mau kemana ? Tetap disini dan mulailah melakukan penawaran " ucap Amanda seraya menepuk pundak Darren . Darren yang mendengar ucapan ibu nya pun menuruti nya dan mengangkat papan nya . "  315 juta" Ucap Darren dengan percaya diri yang tentu saja menarik perhatian Amanda . Amanda tidak habis fikir dengN anak nya itu .. mengapa dia menawar sangat rendah . " Darren ... kamu hanya menaikkan nya 15 juta ? " Ucap Amanda tidak habis fikir . Arabella yang melihat itu hanya tersenyum tipis . " mama ... Darren perlu memberi orang lain kesempatan untuk menawar . " Ucap Darren mencoba meyakinkan . " mama benar - benar tidak percaya ini . " Ucap Amanda kesal . Sementara itu Arthur masih saja memperhatikan mereka . " ibu yakin Darren akan menawarkan saham itu untuk mu sayang " Ucap ibu Arabella dengan senyuman seraya menepuk tangan anak nya pelan dan hanya di balas senyuman oleh Arabella . Semua orang mulai melakukan penawaran termasuk Darren yang terus menaikkan harga nya sedikit demi sedikit dengan penuh keyakinan hingga suara berat seorang laki - laki memilihkan pandangan mereka . "  500 juta ! " Ucap Arthur penuh keyakinan seraya berdiri dari tempat duduk nya dan mengacungkan tangan seraya menatap Arabella dalam . Semua orang sangat kaget dibuat nya begitu pula Arabella yang nampak nya mulai sadar kalau lelaki itu adalah orang yang mengirimi nya gaun . Amanda pun tidak kalah kaget nya dia teringat dengan pertemuannya dengan lelaki muda itu di suatu acara . Flashback ON Pada saat itu Amanda sedang menghadiri acara dan tidak sengaja bertabrakan dengan Arthur . " saya tau siapa anda tapi anda mungkin tidak mengenal saya " Ucap Arthur dengan nada dingin . " memang nya kamu siapa ? " Tanya Amanda . " saya tidak perlu memberi tau anda nama saya karena mungkin sebentar lagi anda akan tau sendiri . " Ucap Arthur yakin . Flashback OFF Amanda yang mengingat itu hanya bisa menatap Arthur tajam . Hingga suara ibu Arabella menarik perhatian mereka . " Arabella bukan kah itu Arthur ? Pria yang mengirimi gaun mewah " Ucap Ibu Arabella pada putri nya yang lagi - lagi hanya dibalas senyuman oleh Arabella . Darren yang mendengar itu pun akhir nya bertanya . . " Apa kah kamu mengenal laki - laki itu Arabella ? " Tanya Darren penasaran . Namun belum dijawab oleh Arabella suara MC sudah menginterupsi mereka . " 500 juta ... apa ada yang ingin menawar lagi ? " Tanya MC itu . Ketegangan nampak nya sudah mulai terlihat di meja Darren . Sedang kan Arthur sedari tadi hanya menunggu langkah apa yang akan Darren ambil berikut nya dan tentu saja itu membuat Amanda jengkel . Menurut wanita paruh baya itu tidak ada yang bisa mengalah kan diri nya dan juga sang anak . " kamu harus bersaing dengan nya memperebutkan kan saham itu Darren . " Ucap Amanda mantap . " mama , ini sudah 500 juta " Ucap Darren berbisik . " mama tidak mau tau ... kamu harus memenangkan saham ini " Ucap Amanda kepada anak nya itu . " baik lah kalau sudah tidak ada yang ingin menawar saya akan menghitung mundur . Sekali lagi 500 juta...." ucap MC lagi . Arthur benar - benar sangat puas dengan kondisi yang terjadi saat ini . Melihat wajah orang - orang yang menyakiti diri nya dulu mulai masuk ke jebakan nya membuat lelaki itu sangat senang . " 500 juta untuk yang kedua kalinya ... " Ucap MC itu mencoba meyakin kan kalau tidak ada lagi yang bisa menawar di atas angka itu . " kamu benar - benar tidak bisa kalah Darren " Ucap Amanda kesal . Darren yang mendengar ucapan ibu nya mau tidak mau mengikuti nya . Lelaki itu akhirnya berdiri .. " 501 juta " ucap Darren mantap . " 505 juta " Ucap Arthur lagi . Nampak nya laki- laki itu tidak main - main kali ini . Semua orang sangat kagum dengan kekayaan Arthur termasuk ibu Arabella yang sedari tadi bertepuk tangan . " 510 juta " Ucap Darren tidak mau kalah . " 520 juta " Tantang Arthur lagi . Ditempat itu benar - benar memiliki aura yang sangat tegang . " 550 juta " Ucap Darren kesal . Arabella hanya bisa tersenyum . Wanita itu saat ini merasa diperebutkan oleh dua laki - laki kaya . Arthur yang mendengar penawaran Darren hanya bisa tersenyum , entah apa yang ada di Fikiran laki - laki itu saat ini . " baik lah 550 juta ...apa ada yang ingin menawar nya lagi ? " Tanya MC . Arthur hanya diam dan tersenyum . " oke kalau begitu 550 juta terjual , saham    Abraham corp telah terjual pada mr.darren dengan harga 550 juta " Ucap Mc itu seraya mengetuk palu . Darren yang mendengar itu nampak Shock dan langsung menatap Arthur puas . Amanda juga tersenyum bangga dengan anak nya .  Semua orang yang ada di sana bertepuk tangan dengan meriah . Arabella sejak tadi terus menerus memperhatikan Arthur yang nampak nya juga sedang memperhatikan gadis itu . " sayang , apa kah saham itu untuk ibu ? " Tanya Amanda pada Darren . " Maaf banget ma , saham yang special itu aku berikan untuk wanita yang paling special di hidup aku " Ucap Darren seraya menatap Arabella dalam dan di balas senyuman manis oleh gadis itu . Arthur terlihat ingin meninggal kan ruangan itu dengan senyuman dan seperti nya Arabella sadar akan hal itu dan berniat mengikuti nya ..
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD