053:TRISTAN-BOYS TALK

1860 Words

Om Irgi bergeming di posisinya. Hanya beberapa langkah dari gue. Beliau masih mendekap erat Agha yang pulas tertidur dalam rengkuhannya. “Kenapa ngga turun, nak? Sakit?” tanya beliau lagi, pada Mita tentu saja. “Ngga, Om.” “Ayo turun, istirahat di dalam.” Mita menatap gue. Jelas terlihat jika ketakutan. Dan selalu seperti ini setiap kali ia melihat orang berparas Asia. Khawatir orang tersebut dari Indonesia, khawatir mengenalinya, khawatir keberadaannya di New Zealand diinformasikan ke Saga. Berkali-kali gue katakan untuk tidak perlu overthinking seperti itu pun percuma. Ini yang membuat gue begitu membenci Saga. Mental Mita porak poranda karena bajing4n itu. “Tris, bawa Mita ke dalam. Badannya sakit mungkin. Om taruh Agha dulu,” ujar Om Irgi kemudian pada gue. “Oke, Om,” sahut gue,

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD