Bab 17

1505 Words

Thevy menarik napas dalam lalu mengembuskannya perlahan. Ia memaksakan senyum lebar. Berharap dengan begitu dapat menutupi kesedihan di wajahnya. Setelah dirasa siap, akhirnya Thevy keluar dari dalam mobil sambil membawa donat yang tadi dibelinya. Ia segera berjalan menuju teras yang sudah ada Arlan dan Rena di sana. “Hai,” sapa Thevy. “Kok lama banget sih, sampainya,” kata Arlan. “Beli ini dulu,” kata Thevy menyerahkan satu kotak donat kepada Rena. “Wah, donat. Makasih, Thev,” ucap Rena tampak senang. Thevy menganggukkan kepala. “Sama-sama,” balasnya. “Oh, dan mangganya ada di mobil.” “Oke, biar aku yang ambil.” Setelah itu Arlan mengambil mangga yang ada di mobil Thevy. Thevy sendiri sudah masuk ke dalam rumah bersama dengan Rena. Kedua orang tua Arlan menyambut kedatangan Thevy

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD