Icha Current POV Mereka berdua terdiam di balkon lantai dua. Cerita Azra sudah selesai, lumayan panjang karena mereka sampai harus pindah tempat. Dari jalan-jalan di kota tua, kehujanan, hingga lanjut di balkon lantai dua rumah Azra. Panjang. Dan sekarang orangnya sedang menekuri jari tangannya yang terpaut satu sama lain. Icha? Jangan ditanya. Mukanya merah karena malu, marah, kesal, ah semua campur aduk! Dia nggak habis pikir Azra punya alasan seperti itu. Kenapa nggak bilang aja sih jujur jujuran. Jujur, bagi Icha, alasan Azra itu konyol banget! Mubadzir tau 10 tahun terbuang sia-sia cuma gara-gara kesalahpahaman murahan begini. Dia merasa nggak terima. Merasa sia-sia semua tangis menye menyenya setiap kali memikirkan Azra, semua pemikiran panjangnya tentang kesalahan apa yang dia la