Azra's Current POV Keadaan yang nggak jauh berbeda juga terjadi di kamar Azra dan Hafid. Semalam mereka nggak banyak ngobrol. Hafid hanya menemaninya hafalan ijab qobul dan setelahnya mereka menonton siaran ulang pertandingan bola sampai kira - kira jam 12 malam. Dia bangun pagi sekali keesokan harinya. Bukan bangun, tapi karena tidak bisa tidur. Bukan juga karena Hafid yang ngorok di sampingnya, atau karena tendangan Maradonna Hafid yang membangunkannya, karena kenyataannya sahabatnya itu tidur kayak orang mati. Nggak gerak nggak bersuara. Dia akhirnya bangun tepat saat adzan subuh berkumandang. Mandi dan selanjutnya menunaikan sholat subuh sebelum duduk di sofa menyalakan tv. Dinyalain aja, nggak ditonton, biar ada suaranya aja. Karena pikirannya sudah menghafal bacaan ijab qobulnya