"Aaaaa!" Reno terlompat bangun mendengar teriakan Renata. "Kenapa Om meniduri aku, Om bau, bau! Hoeekk, hooekk!!" Renata memukuli d**a Reno, Reno menyingkir karena tidak ingin terkena muntahan Renata. "Om keterlaluan, Om sudah memperkosa aku!" "Memperkosa bagaimana, kamu istriku, Rena!" "Om yang mengatakan, tidak akan meniduri aku lagi, kalau aku sudah hamil, tapi kenapa ... hoek, hoek! Om bau, Om bau! Raksasa bau!" Reno mengusap kepalanya, ia bingung kenapa Renata tiba-tiba seperti hilang ingatan saja. "Aku tidak memaksamu tidur denganku, kita melakukannya atas dasar suka sama suka." "Bohong! Aku tidak suka tidur dengan Om. Om itu raksasa bau, tahu!" "Pssstt, jangan keras-keras, nanti kedengaran Ayah, dan Ibu," Reno meletakan jari telunjuknya di atas bibir. Ia menatap ke arah