PART. 17

824 Words

Renata membatalkan keinginannya untuk pindah kamar. Itu, karena apa yang dikatakan Reno memanglah benar. Kalau sudah tidur, ia seperti orang pingsan saja, susah untuk dibangunkan, meski ada yang berisik di sekitarnya. Seperti malam ini, Reno terbangun, lalu mengganti popok putranya, setelah itu baru ia membangunkan Renata. Diaturnya bantal di kepala ranjang, agar Renata bisa duduk bersandar. Dan, dalam posisi nyaman saat Renata tengah memberi asi pada putra mereka. Wanita mana yang tidak akan meleleh hatinya, kalau melihat sikap Reno yang seperti ini padanya. Reno menunggui Renata memberi asi pada Revano. Reno takut Renata tertidur saat memberi asi, meski itu tidak mungkin terjadi. "Apa asimu masih mencukupi untuk Vano. Apa tidak perlu tambahan s**u formula?" Reno menatap cara putran

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD