Lima Puluh Tiga

1539 Words

Dengan imajinasi apapun apartemen itu bukanlah tempat tinggal yang diinginkan. Ruangannya begitu kaku dan cuma dilengkapi sedikit perabot. Tirai putih yang compang camping tergantung pada jendela jendela yang suram. Mejanya, sesudah dibersihkan dari makanan yang cuma termakan sebagian, yang tidak kerap dilakukan, sangat kotor. Apartemen itu berbau apek rokok dan keringat, bau yang telah ada bersamanya selama enam bulan terakhir. Dia pikir sebagian besar bau itu berasal dari ruangan ruangan di bawahnya, dan sisanya berasal dari penjaganya. Kini, sambil duduk di kursi malas yang butut, dia bisa mendengar penjaga itu mondar mandir di kamar sebelah. Aisyah Darabi bersandar di kursinya, matanya yang berwarna cokelat gelap sangat terfokus pada televisi yang bekerlap kerlip di depannya. Sebuah t

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD