Bagi Robert Flak dan Naya Larence, Afrika Selatan sudah mengungkapkan rahasianya dan tidak ada lagi yang bisa diberikannya. Sesudah pertemuannya dengan duta besar Fred Martins menjelang berakhir, Carol Gilligan mulai mengatur kepulangan ke Washington. Saat mobil kedutaan siap berangkat membawa mereka ke Johannesburg International di larut senja itu, Carol Gilligan memegang lengan Robert Flak begitu lama. Dia merasa berat melepas pergi laki laki itu. Naya tertidur pulas dalam perjalanan ke selatan menuju bandara itu, dan dia membiarkan Flak sibuk seorang diri dengan pikiran pikirannya. Laki laki itu tidak tahu harus gimana lagi setelah ini. Saat dia berusaha mencari cari jawaban, kata kata Naya terngiang kembali di telinganya, namun tanpa nada mengejek: “Apa yang benar benar kita tahu saat