Semenjak kejadian di Anyer beberapa hari yang lalu, Ranis dan Aditya sepakat untuk tidak membahas lagi soal kejadian tujuh tahun lalu. Ranis memberikan dua pilihan pada Aditya. Choice-nya, kembali menjadi teman biasa atau tidak pernah saling kenal sama sekali. Aditya jangan ditanya bagaimana responnya, tentu protes awalnya. Namum dia memilih mencoba berpikir se-realistis mungkin. Buat apa memaksakan sesuatu jika pada akhirnya kita tahu risikonya. Meski keduanya kembali pada titik nol dan cerita cinta mereka telah usai, tapi Aditya masih menaruh secercah harapan pada keyakinannya bahwa cinta Ranis padanya tidak ikut usai. Aditya bisa membaca dari setiap sorot mata Ranis kala menatapnya. Aditya mengenalnya bukan satu atau dua hari, dia mengenal gadis itu sejak mereka bersama-sama